Tidur merupakan kebutuhan seluruh mahkluk hidup, tidak terkecuali manusia dan tidur sendiri memiliki banyak fungsi penting seperti memperbaiki sel-sel yang rusak, pembentukan sel-sel baru, dan waktu istirahat bagi segala organ didalam tubuh kita.
Kekurangan tidur nantinya akan menyebabkan banyak permasalahan bagi tubuh kita sendiri, salah satunya kelelahan. Saat tubuh sudah lelah, tentu hal hal yang kita lakukan tidak akan terselesaikan dengan maksimal atau bahkan mengalami kesalahan yang tidak jarang fatal.
Pada pekerja 50% kecelakaan bekerja disebabkan akibat kelelahan, sedangkan sebagian besar lainnya diakibatkan karena buruknya kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk sendiri dapat disebabkan karena kurangnya waktu tidur yang diperoleh.
Selain para pekerja yang memiliki jam kerja dan tuntutan target dari pekerjaan mereka, Mahasiswa juga merupakan salah satu subjek yang nyatanya sering mengalami kurangnya waktu tidur akibat tingginya tuntutan tugas dari kampus yang mereka tanggung. Tidak jarang mereka bahkan benar – benar tidak mengistirahatkan badannya dikarenakan deadline dari tugas yang mereka dapatkan saling bertabrakan.
Jika sudah begini, kemampuan management waktu yang baik saja dirasa belum mencukupi untuk memecahkan masalah yang ada. karena saat tubuh kurang tidur tubuh justru akan terasa lemas, cemas dan merasa sangat tidak bersemangat sehingga hal ini akan menganggu keefektivan belajar kedepannya yang mana saat pada akhirnya dipaksakan untuk mengerjakan sesuatu, hasilnya malah akan buruk.
Menurut penulis penelitian, J. Roxanne Prichard, yang merupakan direktur ilmiah di Center for College Sleep, University of St. Thomas Amerika Serikat, mengutip Reuters. Memiliki temuan penelitian yaitu setelah menganalisis 55.322 mahasiswa di Amerika Serikat yang disurvei pada 2009 lalu. Rata-rata mahasiswa memiliki IPK 3,21 dan sebanyak 2,4 malam mengalami kesulitan tidur. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan keluhan tidur di perguruan tinggi memiliki lebih banyak kesulitan dalam mempertahankan nilai akademik.
Terlalu sedikit tidur nyatanya juga dapat memengaruhi perhatian dan ingatan, yang keduanya adalah hal sangat penting untuk akademis apabila itu terganggu tentu akan berdampak pada hasil akademis kedepannya. Untuk itu, kita harus mampu dengan bijak menangani permasalahan semacam ini.
Dengan memanfaatkan sebuah marketplace bernama Yorsha, sebuah marketplace yang menawarkan produk berupa jasa – jasa pembuatan Program & IT, Jasa Marketing, Bisnis, Pembuatan Selebaran Poster, Pembuatan Video & Audio, Penulisan & Terjemahan dan lain sebagainya, yang mana jasa – jasa yang ditawarkan tersebut kebanyakan yang menjadi tugas mahasiswa. Dengan memanfaatkan Yorsha untuk memenuhi tugasnya, harapannya tugas yang harus mahasiswa selesaikan tidak begitu banyak dan pada akhirnya mereka mampu memanagement waktu mereka untuk dapat menerima kualitas tidur yang baik sehingga tuntutan akademis lainnya dapat terpenuhi dengan baik pula.
Kekurangan tidur nantinya akan menyebabkan banyak permasalahan bagi tubuh kita sendiri, salah satunya kelelahan. Saat tubuh sudah lelah, tentu hal hal yang kita lakukan tidak akan terselesaikan dengan maksimal atau bahkan mengalami kesalahan yang tidak jarang fatal.
Pada pekerja 50% kecelakaan bekerja disebabkan akibat kelelahan, sedangkan sebagian besar lainnya diakibatkan karena buruknya kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk sendiri dapat disebabkan karena kurangnya waktu tidur yang diperoleh.
Selain para pekerja yang memiliki jam kerja dan tuntutan target dari pekerjaan mereka, Mahasiswa juga merupakan salah satu subjek yang nyatanya sering mengalami kurangnya waktu tidur akibat tingginya tuntutan tugas dari kampus yang mereka tanggung. Tidak jarang mereka bahkan benar – benar tidak mengistirahatkan badannya dikarenakan deadline dari tugas yang mereka dapatkan saling bertabrakan.
Jika sudah begini, kemampuan management waktu yang baik saja dirasa belum mencukupi untuk memecahkan masalah yang ada. karena saat tubuh kurang tidur tubuh justru akan terasa lemas, cemas dan merasa sangat tidak bersemangat sehingga hal ini akan menganggu keefektivan belajar kedepannya yang mana saat pada akhirnya dipaksakan untuk mengerjakan sesuatu, hasilnya malah akan buruk.
Menurut penulis penelitian, J. Roxanne Prichard, yang merupakan direktur ilmiah di Center for College Sleep, University of St. Thomas Amerika Serikat, mengutip Reuters. Memiliki temuan penelitian yaitu setelah menganalisis 55.322 mahasiswa di Amerika Serikat yang disurvei pada 2009 lalu. Rata-rata mahasiswa memiliki IPK 3,21 dan sebanyak 2,4 malam mengalami kesulitan tidur. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan keluhan tidur di perguruan tinggi memiliki lebih banyak kesulitan dalam mempertahankan nilai akademik.
Terlalu sedikit tidur nyatanya juga dapat memengaruhi perhatian dan ingatan, yang keduanya adalah hal sangat penting untuk akademis apabila itu terganggu tentu akan berdampak pada hasil akademis kedepannya. Untuk itu, kita harus mampu dengan bijak menangani permasalahan semacam ini.
Dengan memanfaatkan sebuah marketplace bernama Yorsha, sebuah marketplace yang menawarkan produk berupa jasa – jasa pembuatan Program & IT, Jasa Marketing, Bisnis, Pembuatan Selebaran Poster, Pembuatan Video & Audio, Penulisan & Terjemahan dan lain sebagainya, yang mana jasa – jasa yang ditawarkan tersebut kebanyakan yang menjadi tugas mahasiswa. Dengan memanfaatkan Yorsha untuk memenuhi tugasnya, harapannya tugas yang harus mahasiswa selesaikan tidak begitu banyak dan pada akhirnya mereka mampu memanagement waktu mereka untuk dapat menerima kualitas tidur yang baik sehingga tuntutan akademis lainnya dapat terpenuhi dengan baik pula.
Mau Kualitas Tidur Tetap Terjaga ? Percayakan pada Yorsha
Reviewed by Admin 2
on
23.52
Rating:
Reviewed by Admin 2
on
23.52
Rating:
Tidak ada komentar: